Adakah Tukang KEBUN seperti ini ?

Abdullah bin Mubarak putra dr Mubarak. Mubarak adalah seorang penjaga kebun kurma. Bertahun-tahun dia bekerja pada seorang kaya untuk menjaga kebun kurma.
Suatu hari sang tuan sedang duduk di bawah kebun kurma, lalu memanggil Mubarak.

Tuan berkata "Mubarak ambilkan aku buah kurma yg manis rasanya!".
Mubarak menjawab "Baik tuan". Lalu beranjak pergi mengambil buah kurma. Setelah mengambil buah kurma kembali kpd tuannya sambil membawa buah kurma.
Mubarak berkata "Ini tuan kurmanya".

Melihat buah kurma & rasa ingin makan yg kuat membuat sang tuan langsung mengambil dan melahapnya. Saat buah pertama dikunyah dg harapan rasa yg manis yg ada pada buah membuat dahi sang tuang berkenyut dan mata ditutup. Karena buah kurma yg dimakan rasanya kecut sekali.

Dengan sedikit rasa agak marah sang tuan bertanya "Mubarak, kenapa kau ambil buat kurma yg kecut buatku pemilik kebun kurma ini?".
Mubarak dg muka terkejut & pucat krn bersalah menjawab "Maaf tuan, Saya tidak tahu kalau buah itu kecut".

Tuan berkata "Kamu sdh lama bekerja di sini, apa tdk tahu pohon mana yg buahnya manis?".
Mubarak menjawab "Saya tdk tahu tuan".
Tuan berkata "kok bisa tidak tahu. Apa kamu tidak memperhatikan pohon mana yg buahnya manis?".
Mubarak berkata "Karena saya tdk pernah makan buah kurma d kebun ini tuan".
Tuan berkata "Kamu sdh lama menjaga kebun ini, kan bisa saja kamu makan saat kamu mau atau merasa lapar".
Mubarak menjawab "Tuang menyuruh saya menjaga kebun kurma ini. Maka saya menjaganya dan tidak memakan buahnya".

Sang tuang terperanjat, dalam sekian tahun bekerja menjaga kebun kurma, satu kalipun tidak makan buah kurma, shg tdk tahu mana yg manis, kecut & pahir. Alangkah jujurnya pemyda ini.
Sang tuan punya anak perempuan cantik, lalu dinikahkan dg Mubarak. Lalu lahirnya putranya yg diberi nama Abdullah dan menjadi ulama masyhur di dunia Islam.

Sumber : Milis