Sabtu, 21 November 2015

Cerita seorang Lelaki dari Suami seorang Wanita....

Ada seorang pria, tidak lolos ujian masuk universitas, orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita.

Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar, karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.
Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yang tidak bisa menuangkannya. tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untuk mu sedang menanti mu.

Kemudian, ia pergi bekerja di lapangan, juga dipecat oleh bosnya, karena gerakannya yang lambat.

Saat itu sang istri berkata padanya, kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?

Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan. Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.

Ketika sudah berumur 30 tahun-an,  berkat sedikit bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara, kemudian, ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota. Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan berlimpah.

Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram, mengapa engkau tetap begitu percaya kepada ku?

Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.

Sang istri menjawab: sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen darinya.

Mendengar penjelasan sang istri, ia pun terharu mengeluarkan air mata. Keyakinan kuat, ketabahan serta kasih sayang pasangannya, kata2 positif & mendukung, bagaikan sebutir bibit yang unggul; Semua prestasi akan muncul pada dirinya, semua adalah keajaiban berkat bibit unggul, sehingga tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang luar biasa...

Di dunia ini tidak ada seorang pun yang tdk berguna...hanya saja, saat ini, si dia tidak sadar akan kelebihan dalam dirinya...

Enam kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:

1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, sulit merasakan keberuntungan.

2. Orang yang tidak bisa toleransi, maka temannya sedikit.

3. Orang yang tidak tahu bersyukur, mereka akan terjebak tdk bahagia iri dgn kesuksesan orang lain.

4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.

5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mencapai Sukses besar.

6. Orang yang tidak rajin menabung, serajin kerja apapun tidak akan menjadi kaya.

Happy & Success everyday....

Sumber : Milis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas Kunjungannya, semoga bermanfaat untuk Kita Semua.

Salam,