:: Pengalaman Hidup IBNUL JAUZI Rahimahullah ::

Materi: Mutiara Hikmah

:: Pengalaman Hidup IBNUL JAUZI Rahimahullah :: 

"Aku pernah merasa tertekan dg masalah yg tlh mnjadikanku slalu dlm kegelisahan.Aku brusaha sekuat tenaga agar trlepas dari jeratan kegelisahan itu. Tapi usaha yg kulakukan itu sia-sia. 

Lalu aku membaca firman Allah ini, artinya, "Dan brgsiapa yg brtaqwa kpd Allah niscaya Allah mnjadikan bgnya kemudahan dlm urusannya." (QS.ath-Thalaq:4)ﺎ

"Dan brgsiapa yg brtaqwa kpd Allah,mk ia akan diberikn jalan keluar&diberi rizki dari arah yg tdk diduga-duga." (QS.ath-Thalaq:2-3)

"Aku mengerti bahwa ketaqwaan merupakan jalan keluar dr seluruh kegelisahan. Mk slama aku ada di jln menuju taqwa, pasti kudapati jalan keluar dlm menghadap masalah apapun. Seorg makhluk tdk boleh menyandarkan diri kecuali kpd Allah. Allah lah yg akan mencukupinya.  Seseorg bisa mlakukan usaha apapun,akan tapi hatinya tdk boleh brgantung pd usaha itu. 

Hati-hatilah melanggar batasan Allah shg engkau menjadi hina dihadapan Allah&kecil dihadapan makhlukNya.”

Aku menemukan org yg usianya disumbangkan utk ilmu hingga ia tua.Tapi ia melanggar larangan Allah, mk jadilah ia dihinakan oleh Allah&dikecilkan oleh makhluk Allah.Mereka tdk menoleh pdnya meskipun ia org yg luas ilmunya,kuat argumentasi dlm brdebat. 

Aku juga melihat ada org yg berhati-hati&merasa diawasi oleh Allah dlm hidupnya.Ia juga mengutamakan tuntunan Allah meski ia tdk sebanding ilmunya dg org alim tadi.Tapi Allah meninggikn khormatannya dlm hati makhluk-Nya shg ia dicintai banyak org yg krn kebaikannya.

"Aku mengambil manfaat dr pengalaman hidup,bahwa seseorg hendaknya tdk menampakkan prmusuhan pd org lain, sebisa mungkin. Krn seseorg mungkin tdk menyangka bila ia memerlukan org itu utk memberi manfaat bgnya, setdknya ia bisa mnghindarkan bahaya.”

Smg Allah memberikan balasan pdnya krn brbagai ilmu yg ia tinggalkan. Smg kita diberi kekuatan tekad & mampu mengikuti jejak para salafusshalih. [Shaidul Khatir]

[Sumber: BB Abu Farwa al-Hakim. Dishare dr BB Riyani Balqis]