Kamis, 16 Juli 2015

Terkenal dan mendunia karena Dengki....

Bismilahirrahmaanirrahiim

Rasulullah saw. Bersabda: “Hindarilah dengki karena dengki itu menghancurkan kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar” (HR. Abu Dawud).

Allah SWT berfirman: “Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai sebuah dari kejahatan makhluk Nya,” kemudian Dia berfirman, “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. AI Falaq (113): 1, 2 dan 5).

DENGKI YG MENYEBABKAN PERILAKU TIDAK TERKENDALI

Di akhir masa Dinasti Qing, di Distrik Zhabei, Shanghai, terdapat sebuah toko kue dodol nanas yang sangat laris. Nama toko yang terpampang dalam papan nama adalah TIAN ZHI DAO (Langit Tahu). Di seberang Toko Tian Zhi Dao terdapat sebuah toko buah dengan pemilik bermarga Yu. Cikal bakal berdirinya Toko Tian Zhi Dao berawal dari toko buah ini.


Tahun 1892, Toko Buah Yu mengangkut 50 keranjang nanas dari Laiyang (Shandong) ke Shanghai. KARENA PERJALANAN YG JAUH DAN DERAAN HUJAN, setiba di tempat tujuannya NANAS NANAS ITU MULAI MEMBUSUK. Mesti telah dianginkan, dijemur, dan dikupas kulitnya, nanas-nanas itu tetap tak terjual.

Di seberang Toko Buah Yu ini ada sebuah toko kecil yang dihuni oleh sepasang suami istri. Kebetulan sekali mereka sedang tidak memiliki sesuatu pun untuk dimakan, sehingga KETIKA MELIHAT TOKO BUAH YU MEMBUANG BANYAK NANAS BUSUK, MEREKA SEGERA MEMUNGUTNYA Setelah dikupas dan dibuang bagian yang busuk, mereka memotong nanas dalam potongan kecil dan menjualnya seharga satu keping uang untuk lima potong. BISNIS INI BERJALAN LANCAR.


Suami istri ini kemudian membeli nanas busuk sekeranjang demi sekeranjang dari Toko Yu. KARENA SUDAH MEMBUSUK, TOKO YU DENGAN SENANG HATI MENJUAL DG HARGA MURAH Setelah membeli banyak, mereka memasukkan nanas yang telah dikupas ke dalam tempayan dan mencampurnya dengan gula. Dengan demikian nanas itu menjadi lebih lezat dan terjual dengan laris.

BEBERAPA WAKTU KEMUDIAN, SUAMI ISTRI INI MEMBELI BANYAK NANAS BUSUK DARI BERBAGAI TEMPAT Setelah dikupas, nanas-nanas itu diproses menjadi SARI BUAH NANAS DAN KUE DODOL NANAS

Saat musim semi, yang bukan saatnya musim nanas, orang tidak dapat menemukan nanas untuk dimakan, sehingga kue dodol nanas menjadi penggantinya. Dalam waktu singkat kue dodol nanas ini menjadi makanan khas daerah Tiongkok Selatan.

Tahun berikutnya, perdana menteri kerajaan melakukan inspeksi ke Zhabei, Shanghai, dan membeli kue dodol nanas itu. Rasanya manis dan asam, sangat nikmat sekali. Karena itu membawanya pulang ke Beijing dan mempersembahkannya kepada Ibu Suri Cixi. Waktu itu Ibu Suri Cixi kebetulan sedang dalam keadaan batuk. Cixi juga menyukai aromanya. Dengan segera Cixi memerintahkan sepasang suami istri itu untuk mengirimkan kue dodol nanas ke Beijing. Dengan pesaanan dari Kerajaan, bisnis mereka dengan segera melejit, mereka secara resmi membuka toko kue dodol nanas.


Yu tahu kalau KUE DODOL NANAS ITU TERBUAT DARI NANAS NANAS BUSUK menimbulkan iri dan tidak senang . Tetapi karena takut menyinggung perasaan pihak kerajaan, di malam harinya ia menulis tiga aksara “Tian Zhi Dao” (Langit Tahu) lalu menempelnya di pintu toko kue dodol nanas.

Esok harinya sepasang suami istri melihat tulisan ini. Mereka terperanjat, tahu kalau ada orang yang ingin merusak bisnis mereka. Sang suami kemudian tertawa terbahak-bahak sambil berucap, “SAYA KEBETULAN SEDANG BERPIKIR UNTUK MENCARI NAMA TOKO INI......! Hari ini ada orang yang menuliskan nama toko dan mengirimnya ke depan pintu bagus sekali, bagus sekali.

Kaisar adalah Putra Langit di masa ini, jadi sudah seharusnya kalau memakai nama ‘TIAN ZHI DAO “. Dan papan Nama Toko Ditulis besar besar TIAN ZHI DAO
Akibatnya bisnis kue dodol nanas ini menjadi semakin melejit.

Upaya Toko Yu bukan saja gagal, JUSTRU MEMBUAT BISNIS KUE DODOL NANAS MAKIN MELAMBUNG, DAN MENJADI KESUKAAN KELUARGA RAJA
Tulisan SINDIRIN, malah DIPAKAI NAMA TOKO

Pemilik Toko Yu, tidak hanya sampai disitu........!
Di tembok dinding toko nanas, Dia MELUKIS SEEKOR KURA KURA YG KEPALANYA TERSEMBUNYI DI DALAM TEMPURUNG disertai tulisan “ TIDAK TAHU MALU”

Hendrawan Alfatih, [01.04.15 06:23]
Keesokan harinya, melihat lukisan kura-kura ini, sepasang suami istri itu terdiam, namun sejenak kemudian berucap secara bersamaan, “KITA GUNAKAN KURA KURA SEBAGAI LOGO PRODUK KUE DODOL NANAS
Kue dodol nanas dapat menyembuhkan batuk dan memperpanjang usia.
Kura-kura adalah hewan yang panjang usianya.........”
Sejak itu, logo kura kura menjadi logo yang terkenal di Shanghai.

PEMILIK TOKO KUE DODOL NANAS , TIDAK HANYA PANDAI, TETAPI LUAR BIASA PANDAINYA
Siapa Pemicunya..........?
Dari Tetangga Pendengki, dengan Perilaku yang tidak terkendali.......!


Semoga Artikel ini, sebagai Media Introspeksi bagi anda dan bagi saya sendiri
Wassalaamu’alaiuk wr wbr
Sukolilo 1 April 2015


Sumber : Milis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas Kunjungannya, semoga bermanfaat untuk Kita Semua.

Salam,