Sabtu, 12 Desember 2015

Hanya karena Tusuk Gigi...

Berhati²lah Dengan Hak Sesama...

Diriwayatkan bahwa,
Diantara mayat yang DIHIDUPKAN oleh Nabi Isa AS (Mu'jizat Nabi Isa AS) adalah seseorang yang telah MENINGGAL selama 70 Tahun.

Ketika kuburan terbuka dan ruh kembali lagi ke jasadnya, orang (mayat) itu terbangun dan bertanya,
"APAKAH KIAMAT TELAH TERJADI ?"

Orang² yang hadir ketika itu menjawab, "BELUM.. Tapi utusan اَللّهُ ini (Nabi Isa AS), telah MEMINTA kepada-NYA untuk MENGHIDUPKANMU.."


Orang (mayat) tersebut bertanya,
"Wahai Isa, MENGAPA ENGKAU MEMINTA UNTUK MENGHIDUPKAN ?"
Nabi Isa AS berkata, "SEJAK KAPAN ENGKAU MENINGGAL ?".
Orang itu menjawab, "Kurang lebih 70 TAHUN yang lalu.."

Nabi Isa AS bertanya, "APA KEBAIKANMU ?"
Orang tersebut menjawab,
"Rata² AMALKU BAIK dan اَللّهُ telah mengampuniku, KECUALI 1 HAL..!" Nabi Isa AS bertanya,
"APA ITU ? ".

Orang tersebut menjawab,
"Pekerjaanku adalah tukang angkut barang..  Suatu ketika aku mengangkut 1 ikat kayu bakar milik seseorang.. Ketika aku telah sampai ke rumahnya untuk mengantarkan kayu bakarnya, makanan kecil menyelip di gigiku..

TANPA seizin darinya, aku mengambil POTONGAN KECIL dari kayu bakarnya untuk TUSUK GIGI..
Dan اَللّهُ MENGHISABKU gara² TUSUK GIGI itu dan memerintah agar aku MENGGANTI HAKNYA..

SELAMA 70 TAHUN AKU DIHUKUM GARA GARA TUSUK GIGI ITU..
Saat ini aku SEDANG MENUNGGU si pemilik kayu bakar tadi..
Bila ia telah meninggal dan MENGHALALKAN tusuk gigi tersebut untukku, maka اَللّهُ akan MENGAMPUNIKU..
Jika TIDAK, maka اَللّهُ TIDAK AKAN mengampuniku, SELAMA pemiliknya TIDAK menghalalkannya...!"

Yaa اَللّهُ Yaa Rabb... HANYA TUSUK GIGI,
Lalu bagaimana dengan Hak kaum miskin yang diambil oleh kita ?

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ

Semoga bermanfaat
Silahkan share

Sumber :
("Is'af Thalibi Ridhal Al-Khalaq bi Bayani Makarim Al-Akhlaq", Sayyidinal Imam Al-'Allamah, Sayyid Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz BSA)

Sumber : Milis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas Kunjungannya, semoga bermanfaat untuk Kita Semua.

Salam,