Dua Sahabat

Alkisah ada dua orang sahabat sedang berjalan melintasi daerah yang tandus...
Ditengah perjalanan, entah bagaimana dimulainya, mereka bertengkar hebat...
Seorang dari mereka tak dapat menahan diri dan menampar sahabatnya...
Sahabat yang terkena tampar, merasa sangat sakit hati. Namun, dia berusaha sekali untuk menguasai diri dan berjalan menjauh.

Sesaat kemudian, ia menulis di tanah dengan patahan ranting :
"Hari ini sahabatku, menampar pipiku..."


Dalam keheningan, mereka meneruskan perjalanan, sampai menemukan telaga yang tampaknya cukup dalam..
Setelah istirahat, mereka mandi di telaga yang jernih itu. Tak dinyana, kaki salah satu sahabat tersebut kejang dan seolah menyeret dia tenggelam ke dalam telaga tersebut. Dia adalah sahabat yang tadi ditampar.

Untunglah, dia akhirnya bisa diselamatkan sahabatnya.
Ketika sudah mulai pulih dari rasa panik, dia menatah tulisan di batu:
"Hari ini, sahabatku telah menyelamatkan aku"

Sahabat yang telah menampar dan kemudian menyelamatkan itu heran dan bertanya:
"Wahai sahabatku, kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulis di atas tanah? Sedangkan sekarang engkau menulis di atas batu?"

Sahabatnya tersenyum dan berkata:
"...Ketika seorang sahabat melukai kita, kita menulis di atas tanah sehingga jika ada angin atau hujan, segera menghapus tulisan itu... Namun bila diantara sahabat ada kebajikan sekecil apapun, kita harus memahat di atas batu hati kita, agar tetap terkenang, tak mudah dilupakan..."

Hikmah dari cerita diatas adalah :
Dalam hidup ini pasti pernah timbul beda pendapat karena sudut pandang yg berbeda.
Mari kita lupakan, jangan pernah menaruh dendam.
Seiring waktu, perbedaan itu akan hilang dengan sendirinya karena keikhlasan qt.

Namun jangan pernah lupakan kebaikan orang lain, walaupun kebaikan itu dilakukan sekecil mungkin bahkan tak terasa oleh qt.

Semoga pertemanan qt saat ini dapat menjadikan buah persahabatan abadi.

Smoga bermanfaat...

Good morning
Always keep smile n spirit